Selasa, 10 September 2019

Sejarah yang tak terlupakan

Halo sahabatku semua ini adalah kali yang kedua mereview konten rumahbelajar.id
Baiklah langsung saja kita buka websitenya rumahbelajar.id kita buka salah satu konten yang menarik yaitu tentang Direktorat sejarah. ini ada lomba poster Olimpiade sejarah nasional sudah dilihat oleh 316 orang dan 127 download. Seperti apa kita lihat Ini adalah sebuah buku himpunan karya poster sejarah nasional tahun 2018 buku ini memuat seluruh Karya isi 32 poster kita bisa mendownloadnya dan kita bisa melihatnya ini berisi tentang poster-poster yang merupakan cerita peserta yang telah mencurahkan ide dan gagasan menyajikan informasi sejarah dalam bentuk visual diposting 21 Agustus 2019 sekitar 3 minggu yang lalu.

jadi jangan kuatir di rumahbelajar.id ini konten-konten nya terus update dan ini merupakan salah satu website yang Open educational research jadi kita bisa memberikan masukan-masukan pada kontennya. Kita menunggu proses download di sini sekali konten-konten yang terkait dengan sejarah yang lain intinya disini adalah Pendidikan dan Kebudayaan baiklah disini kita jika menggunakan satu teknologi speech to text pada halaman dictation.io semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat ini videonya akan kita lanjutkan di sini kita nunggu beberapa detik lagi kumpulan poster nya kita lihat bersama mungkin sekitar 40 detik lagi ini sudah selesai proses downloadnya kita akan melihat inilah poster-poster yang sekali yang bisa kita lihat di halaman kontes rumah belajar.co.id Utomo dan Kesaktian Pancasila pertempuran 10 November Bagaimana ada 32 kontainer Selamat menikmati.
Salam rumah belajar



Ini di review oleh : Masobihul Abror, M.Pd / SMK Islam Baburrohmah
Untuk Review konten kedua klik tautan berikut ini :

https://tulenjowone.blogspot.com/2019/09/rumahbelajarid-web-inovasi-pendidikan.html

RumahBelajar.id Web Inovasi Pendidikan Resmi dan Gratis

Halo sahabatku semua!
Saya akan mereview salah satu konten dari rumahbelajar.id menggunakan speech to text halaman dictation.io. Baiklah mari kita buka alamat websitenya rumahbelajar.id nah disini pada halaman utamanya ada banyak menu, salah satunya adalah menu pusat teknologi informasi dan komunikasi. disini ada banyak video pembelajaran terkait tentang pendidikan mulai dari SD SMP dan SMA kita akan coba profil Salah satunya yaitu video tentang dinamika rotasi. bagi kalian yang merasa kesulitan tentang pemahaman dinamika rotasi ada 3 video tersebut dapat membantu. di sini dijelaskan DinaMika rotasi yang cukup jelas sekali silakan menikmati.


itu tadi salah satu konten dari rumahbelajar.id. konten yang lain silakan dikunjungi terima kasih.
Video Proses STT review konten rumahbelajar.id

Ini direview oleh : Masobihul Abror, M.Pd / SMK Islam Baburrohmah

Untuk Review Konten berikutnya silahkan klik link berikut :

https://tulenjowone.blogspot.com/2019/09/sejarah-yang-tak-terlupakan.html

Jumat, 23 Agustus 2019

Etimologi Kerajaan Majapahit

Woh maja ing cedhak candhi Brahu ing Trowulan, woh-wohan sing pait iku asal saka jeneng kerajaan
Jeneng Majapahit asale saka wong Jawa lokal, tegese "maja pahit". Orientalis Jerman Berthold Laufer nyaranake manawa maja asale saka jeneng jawa Aegle marmelos, wit wit Indonesia. [12] Jeneng kasebut wiwitane ngrujuk wilayah ing tlatah Trowulan, ayunan Majapahit, sing ana gandhengane karo panyiapan desa ing alas Tarik dening Raden Wijaya. Kacariyos, para karyawan ngresiki kayu Tarik nemoni wit-witan kayu lan nggunakake woh-wohan sing pahit sing sabanjure dadi jeneng desa. [2] Kasedhiya minangka laku umum ing Jawa supaya ngarani tlatah, desa utawa pemukiman kanthi spesies wit utawa woh sing paling komplit utawa akeh sing ditemokake ing wilayah kasebut. Ing Jawa kuna umume kanggo nyebut kerajaan kasebut kanthi jeneng ibukutha. Majapahit (kadhang uga dieja Mojopait) uga dikenal kanthi jeneng liya: Wilwatikta, sanajan kadang wong pribumi nyebutake karajan minangka Bhumi Jawa utawa Mandala Jawa.

<<INDONESIAN>>
Etimologi

Buah maja dekat kuil Brahu di Trowulan, buah yang pahit adalah asal mula nama kerajaan
Nama Majapahit berasal dari bahasa Jawa lokal, yang berarti "maja pahit". Orientalis Jerman Berthold Laufer menyarankan bahwa maja berasal dari nama Jawa Aegle marmelos, sebuah pohon Indonesia. [12] Nama ini awalnya merujuk pada daerah di dalam dan sekitar Trowulan, tempat lahir Majapahit, yang dikaitkan dengan pendirian sebuah desa di hutan Tarik oleh Raden Wijaya. Dikatakan bahwa para pekerja yang membuka hutan Tarik menemukan beberapa pohon bael dan memakan buahnya yang rasanya pahit yang kemudian menjadi nama desa. [2] Ini adalah praktik umum di Jawa untuk menyebut suatu daerah, desa atau pemukiman dengan jenis pohon atau buah yang paling mencolok atau banyak ditemukan di wilayah itu. Di Jawa kuno itu biasa untuk merujuk kerajaan dengan nama ibukotanya. Majapahit (kadang-kadang juga dieja Mojopait) juga dikenal dengan nama lain: Wilwatikta, meskipun kadang-kadang penduduk asli menyebut kerajaan mereka sebagai Bhumi Jawa atau Mandala Jawa sebagai gantinya. (Sumber wikipedia)

Gambar Surya Majapahit